Marc Marquez dan Honda mencatatkan rekor buruk pada MotoGP Malaysia akhir pekan lalu. Dengan dua insiden di sirkuit Sepang, juara dunia delapan kali tersebut saat ini telah jatuh sebanyak 27 kali, menyamakan rekor yang dicatatkannya pada 2017.
Selain itu, Honda yang memang dalam performa buruk pada musim ini, total telah mengalami kecelakaan sebanyak 50 kali, dengan tambahan 23 insiden dari rekan setim Joan Mir.
Padahal Marquez sendiri absen dalam tiga seri di Argentina, Amerika Serikat, dan Spanyol, dari total 18 yang telah berlangsung pada musim ini karena cedera. Ditambah lagi, ia juga batal ikut balapan karena cedera saat sesi pemanasan di Jerman, yang berlanjut hingga di Belanda.
Baca juga: Tujuh Legenda Manchester United di Premier League Hall of Fame
Sementara itu, Mir juga tidak ikut balapan di Jerman dan Belanda. Adapun ia batal ikut grand prix di Argentina dan Italia karena cedera.
Dengan dua balapan tersisa, kedua pembalap tersebut masih bisa menambah catatan buruk tersebut.
“Kami harus memecahkan satu rekor tahun ini!” canda Marquez. “Ini soal jatuhnya, bukan sesuatu yang baik, tapi itu berarti kami mencoba.”
“Meski mengetahui bahwa kami hanya memiliki beberapa balapan tersisa [di Honda], saya terus berusaha. Ini menunjukkan komitmen saya terhadap merek, untuk terus memberikan 100% di lintasan.”
https://twitter.com/autosport/status/1724049714390118683
Hal ini menunjukkan buruknya Honda pada musim ini yang membuat dua pembalap juara dunia gagal menunjukkan tajinya pada musim ini.
Marquez yang jatuh untuk ke-27 kalinya pada sesi sprint, Marquez bermain aman di sesi grand prix dengan finis di posisi 13.
“Ini adalah hari Minggu yang sulit untuk mengakhiri akhir pekan yang rumit, sebenarnya itu semua datang dari kualifikasi pada hari Sabtu,” ujar Marquez.
“Dari posisi ke-20 [di grid] selalu sulit dan perasaan saya dengan motor serupa dengan saat balapan Sprint.”
“Kemarin saya mendorong dan jatuh, hari ini saya mengatur segalanya dan setidaknya bisa mendapatkan beberapa poin.”
“Kami menghadapi balapan sulit lainnya di Qatar [akhir pekan ini] di mana kami dapat mencoba dan meningkatkan situasi dan hasil kami.”
“Mari kita terus maju dan bersiap untuk pertandingan berikutnya.”
Mir yang crash di sesi balapan utama menambahkan, “Ringkasan dari akhir pekan kami adalah saya masih bekerja, saya masih berusaha, dan saya tidak menyerah – itulah mengapa saya terjatuh.”
“Hari ini saya bisa dekat dengan Marc dan bertarung sebentar dengannya, namun tekanan pada ban depan sangat tinggi.”
“Kami mendapatkan hasil yang kurang baik, namun dalam kondisi panas seperti Malaysia Anda harus mengatur segalanya.”
“Menyenangkan bisa bertarung dengan Marc, di tahun lain dia akan berjuang untuk podium! Kami mencoba lagi dalam satu minggu.”