Roy Hodgson telah resmi angkat kaki dari jabatannya sebagai pelatih Crystal Palace pada Senin (19/2) malam WIB, beberapa jam sebelum laga Premier League melawan Everton.
Hodgson yang dilaporkan jatuh sakit pada Kamis lalu, mengatakan dirinya mengambil keputusan ini agar klub bisa maju di bawah pelatih baru.
Baca juga: Bantai Burnley 5-0, Mikel Arteta: Arsenal Masih Belum Puas
Palace mengawali musim yang bagus dengan menghuni posisi di 10 besar. Namun dalam beberapa laga terakhir, Palace terus mengalami kemunduran dan kini berada di posisi ke-16 pada klasemen sementara Premier League.
Sejak Oktober lalu, klub berjuluk the Eagles ini hanya meraih tiga kemenangan pada partai Premier League, termasuk 10 kali kekalahan.
“Klub ini sangat istimewa dan sangat berarti bagi saya dan telah memainkan peran besar dalam kehidupan sepak bola saya,” kata Hodgson, dilansir dari situs resmi Palace.
“Saya sangat menikmati waktu saya di sini selama enam musim, karena ini memberi saya kesempatan untuk bekerja dengan pemain dan staf kelas atas melakukan apa yang saya sukai setiap hari.”
“Namun, saya mengerti, mengingat keadaan saat ini, mungkin lebih bijaksana saat ini bagi klub untuk membuat rencana ke depan, dan oleh karena itu saya telah mengambil keputusan untuk mundur sehingga klub dapat memajukan rencana mereka untuk manajer baru, sebagaimana dimaksud. untuk musim panas ini.
“Saya yakin musim ini akan berakhir dengan baik dan saya berharap tim sukses di minggu, bulan, dan musim mendatang.”
Roy Hodgson has stepped down from his post as first-team manager.
We thank Roy for his outstanding service, in which he managed 200 games across six seasons.
— Crystal Palace F.C. (@CPFC) February 19, 2024
Presiden klub, Steve Parish, menambahkan, “Roy memiliki tempat spesial dalam sejarah Crystal Palace dan ini tidak akan pernah terlupakan. Setelah empat tahun memimpin klub untuk mempertahankan status Premier League musim demi musim, dia sekali lagi bergabung dengan kami hampir setahun yang lalu untuk memantapkan posisi, dan menghasilkan keajaiban.”
“Bahwa dia kemudian setuju untuk melanjutkan di musim panas menunjukkan komitmennya terhadap klub kami. Sederhananya, kami berhutang status lanjutan di Premier League kepada Roy.”
“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Roy atas pengabdiannya dan mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan; wajar untuk mengatakan Roy memiliki kunci Selhurst Park dan akan selalu disambut kembali.”
“Secara pribadi saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Roy atas dukungannya, profesionalismenya, dan persahabatannya. Dia telah menjadi manajer selama separuh waktu kami berada di Premier League, saya menikmati bekerja dengannya dan banyak belajar darinya.”
Pelatih berusia 76 tahun ini melatih Palace dalam dua periode selama enam musim. Namun performa musim ini, yang menyebabkan mereka hanya lima poin dari zona degradasi membuatnya angkat kaki.
Hodgson sempat membawa Palace meraih kemenangan krusial melawan Brentford. Namun kemenangan tersebut disusul dengan kekalahan telak 0-5 melawan Arsenal.
Setelah bangkit dengan kemenangan atas Sheffield United, Palace kembali menderita dua kali kekalahan beruntun melawan Brighton & Hove Albion.
Pelatih asal Austria Oliver Glasner ditunjuk sebagai pelatih baru. Glasner merupakan eks pelatih Eintracht Frankfurt, yang membawa klub Bundesliga tersebut menjadi juara Europa League pada 2022.
Welcome to Palace, Oliver Glasner 🇦🇹🦅
— Crystal Palace F.C. (@CPFC) February 19, 2024