Thomas Tuchel resmi meninggalkan jabatannya sebagai pelatih Bayern Munich pada akhir, seperti yang diumumkan klub Bundesliga tersebut pada Rabu (21/2).
Posisi pelatih asal Jerman berusia 50 tahun tersebut terancam menyusul kekalahan 0-3 dari pesaing utama gelar Bundesliga Bayer Leverkusen.
Hasil buruk terus berlanjut ketika kalah 0-1 dari Lazio pada leg pertama babak 16 besar Champions League.
Bayern semakin tertinggal dalam persaingan gelar juara liga usai kalah mengejutkan dari tim papan tengah Bochum dengan skor 3-2.
“FC Bayern Munich dan pelatih kepala Thomas Tuchel bersama-sama memutuskan untuk mengakhiri hubungan kerja yang semula berjalan hingga 30 Juni 2025, menjadi pada 30 Juni 2024,” tulis Bayern dalam situs resminya.
“Demikian hasil diskusi konstruktif antara CEO Jan-Christian Dreesen dan Thomas Tuchel.”
https://twitter.com/FCBayernEN/status/1760242052229464270
Tuchel duduk di kursi pelatih Bayern pada Maret 2023 lalu untuk menggantikan Julian Nagelsmann. Namun posisi Bayern saat itu masih lebih baik karena hanya tertinggal satu poin dari Borussia Dortmund dalam persaingan gelar Bundesliga.
Meski berhasil meraih gelar Bundesliga di pertandingan terakhir musim lalu, Bayern kembali tertinggal dalam peraihan gelar juara musim ini.
Kali ini Leverkusen yang menjadi pesaing utama, setelah klub asuhan Xabi Alonso tersebut tidak terkalahkan sepanjang musim ini.
Bayern saat ini tertinggal delapan poin dari Leverkusen setelah menjalani 22 pertandingan musim ini.
“Kami telah sepakat bahwa kami akan mengakhiri hubungan kerja kami pada akhir musim ini,” ujar Tuchel.
“Sampai saat itu tiba, saya tentu saja akan terus melakukan segala yang saya bisa dengan staf kepelatihan saya untuk mencapai kesuksesan maksimal.”
Baca juga: Roy Hodgson Resmi Tinggalkan Crystal Palace
CEO Bayern, Jan-Christian Dreesen, menambahkan, “Dalam diskusi yang baik dan terbuka, kami mengambil keputusan untuk mengakhiri hubungan kerja kami dengan kesepakatan bersama di musim panas.”
“Tujuan kami adalah mengejar arah sepakbola baru dengan pelatih kepala baru untuk musim 2024/25. Individu di klub secara tegas diminta untuk mencapai hasil maksimal di Champions League dan Bundesliga.”
“Saya juga secara eksplisit meminta pertanggungjawaban tim dalam hal ini. Khususnya di Champions League, setelah kalah 1-0 di leg pertama di markas Lazio, kami yakin kami akan mencapai perempat final di Allianz Arena yang penuh sesak dengan dukungan para penggemar kami.”
Sebelum melatih Bayern, Tuchel sempat melatih Chelsea pada 2021 hingga 2022 dan meraih gelar Champions League dan FIFA Club World Cup.
Ia juga meraih dua gelar Ligue 1 beruntun bersama Paris Saint-Germain, serta meraih gelar DFB-Pokal bersama Dortmund.