Arsenal berhasil memecahkan rekor saat memecahkan lini pertahanan Sheffield United dengan kemenangan 6-0 di Bramall Lane, Selasa (5/3) dini hari WIB.
Kemenangan ini menjadikan the Gunners sebagai tim pertama di Inggris yang menang dengan lima gol atau lebih pada tiga laga tandang beruntun.
Sebelumnya Arsenal mencetak rekor dengan kemenangan tandang terbesar usai menang 6-0 di kandang West Ham United.
Setelah menang 5-0 di kandang Burnley, skuad asuhan Mikel Arteta tersebut masih menunjukkan taringnya di kandang Sheffield United yang berada tim juru kunci.
https://twitter.com/premierleague/status/1764777243924955137
Patut dipahami argumen soal Sheffield United yang tampil buruk pada laga ini. Namun tidak ada yang menyangkal keganasan Arsenal.
Sejak tahun baru 2024, tim asal London Utara tersebut telah meraih tujuh kemenangan beruntun di Premier League. Bukan hanya itu saja, mereka juga memiliki agregat 31-3. Jadi bukan hanya lini depan yang garang, tapi juga lini belakang yang tampil gemilang.
Hal ini berbanding terbalik dengan tim besutan Chris Wilder yang kalah lima kali dalam enam laga terakhir. Serta kebobolan lima gol dalam dua laga kandang sebelumnya.
Namun laga ini memberikan dampak lebih besar karena Arsenal berhasil unggul lima gol sebelum turun minum.
Wilder yang berani memainkan empat bek pada laga ini, tidak mampu membendung serangan dari tim tamu.
Arsenal are the first team in English Football League history to win three consecutive away games by 5+ goals.
And they didn't concede a single one. 😤 pic.twitter.com/oOhXHzrM8L
— Squawka (@Squawka) March 4, 2024
Bukayo Saka bisa saja membuka skor pada menit pertama ketika tembakannya membentur tiang, sebelum Gabriel Martinelli gagal memaksimalkan bola muntah.
Kapten Martin Odegaard lalu membuka keran gol pada menit kelima usai menerima umpan tarik dari Declan Rice.
Saka yang terus menghantui sisi kiri pertahanan tuan rumah, yang dijaga bek tengah yang berperan sebagai bek kiri pada laga ini Auston Trusty, yang juga eks pemain Arsenal.
Ia berhasil melewati penjagaan pemain lawan dan mengirimkan umpan silang ke depan gawang. Namun umpan tersebut begitu tajam, yang memaksa Jayden Bogle mencetak gol bunuh diri saat hendak menghalau bola.
Dua menit kemudian, giliran Gabriel Martinelli yang menghantui dari sisi kanan pertahanan the Blades. Kombinasinya bersama Jakub Kiwior membuat the Gunners unggul tiga gol pada 15 menit pertama.
Para penonton tuan rumah mulai meninggalkan Bramall Lane, kesal melihat timnya semakin dekat untuk terlempar dari Premier League musim depan.
Baca juga: Erik ten Hag Puji Pemain Manchester United Meski Kalah di Partai Derby
Wilder bereaksi dengan menarik keluar gelandangnya Oliver Norwood dan memasukkan Ben Osborn untuk mengubah formasi menjadi lima bek.
Namun perubahan tersebut tetap tidak bisa mengatasi aliran bola tim tamu dengan gol tambahan dari Kai Havertz pada menit ke-25.
Enam menit sebelum waktu normal babak pertama berakhir, giliran Rice yang mencetak gol ke gawang Ivo Grbić untuk menjadikan skor 5-0 usai menerima umpan tarik dari Saka.
Usai jeda, Arsenal melepaskan pedal gasnya. Apalagi dengan Saka yang ditarik keluar karena menderita sakit.
Di saat yang sama Wilder memasukkan tiga pemain saat turun minum. Meski tidak banyak membuat perubahan.
Pada menit ke-58, bek kanan the Gunners Ben White mencatatkan namanya di papan skor dengan tembakan melengkungnya dari ujung kotak penalti.
Pertandingan tersisa 30 menit lebih sebelum wasit meniupkan peluit akhir. Namun the Gunners sudah dipastikan meraih angka sejak 15 menit pertama.
Hasil ini membuat Arsenal masih dalam jangkauan untuk meraih gelar Premier League, dengan menduduki peringkat ketiga, selisih dua poin dari pemuncak klasemen Liverpool.
Sementara Sheffield United semakin terpuruk di dasar klasemen dengan 13 poin dari 27 laga, berjarak 11 poin dari zona aman.
https://twitter.com/premierleague/status/1764794195032559817